Agustus 22, 2009

urban story that never ends....


anak lama mustinya tau ceritanya ^^v

Agustus 04, 2009

Minima Urban Artworks 2.0








Desain, Fotografi, PC, Software Bajakan, Musik dan Kreatifitas, gabungkan semua unsur tadi dan 'voila!' there u have it... Minima Urban Artworks 2.0, sebuah ajang dimana kontributor yang terdiri dari orang - orang muda (yah sebagian besar dari mereka menolak 'tua'! -red) memamerkan karya mereka, kreatifitas mereka, unek2 mereka, sumpah serapah mereka dalam ajang 1 hari di mana mereka bebas 'bercerita' dengan karya mereka.

suatu ajang yang digagas dengan brilian oleh bung Donald Valentino Sinaga, yang lebih senang di panggil Darkula. seorang karyawan/designer/musisi/tukang teriak/tokyo lover/ porn-fetish digger yang menganggap bahwa kota Balikpapan itu penuh dengan orang - orang kreatif tapi minim sarana dan prasarana untuk berkreasi dan 'memamerkan' atau menunjukkan hasil karya kreatif mereka.

dari sebuah cubical di tempat dia bekerja muncul ide untuk mengajak para makhluks ( pake 's' biar plural) kreatif itu untuk mengumpulkan karya mereka dan menaruhnya/memajang/memamerkan karya mereka untuk di sajikan kepada DUNIA!. dengan semangat dan keinginan, muncullah MinimaUrbanArtworks (MUA), suatu ajang dimana orang bisa memamerkan karya mereka baik itu fotografi, lukisan, desain grafis, 3D, photomanipulation dan semua karya yang dapat dicetak semua dikemas dengan konsep pameran / eksibisi tapi dengan sajian yang ringan dan ditemani dengan musik yang lebih sering berjalan tanpa rundown plus unsur spontanitas dimana bukan hanya pengisi acara saja yang bisa beraksi tapi juga penonton yang datang pun bisa. it's kinda Open Mic look alike...so everybody can join in it.

MinimaUrban Artworks 2.0 (MUA) adalah kali kedua acara ini diselenggarakan. yang pertama di adakan bulan Mei 2009 lalu. MUA 2.0 kali ini melibatkan +/- 23 makhluk kreatif dengan lebih dari 100 karya yang terkumpulkan, banyaknya submission membuat panitia harus lebih ketat untuk mensortir karya yang akan di pilih. hasilnya kurang lebih 56 karya terpampang di lt. 3 BTC Plaza Balikpapan, tempat acara ini di gelar. sejak siang karya2 kreatif anak2 muda balikpapan sudah bisa di nikmati namun suguhan sebenarnya dimulai malam hari. karena 100 lebih lampu bohlam berwarna warni bergelantungan menyulap salah satu sudut di mal ini menyerupai pesta kebun dan semua seperti diajak menikmati suguhan karya kreatif di salah satu pesta kebun milik pak Darkula :D lengkap dengan suguhan visual apik nan rancak dari Darkula sendiri dan iringan musik.

Crew dari Borneo Clan started the fire dengan membawa crew lengkap dengan groupies2 yg manis2 anak2 klub hip hop di balikpapan ini sudah datang sejak sore hari dan menggebrak dengan beat-beat serta rima yang termuntahkan dari mulut mereka. tanpa DJ dengan berbekal cd minus one tidak membuat mereka ciut untuk membuka event ini dan mereka membuktikan bahwa hiphop masih ada! setelah irama hiphop menghentak, tiba2 kita dibawa dengan mesin waktu ke jaman dmana kemeja flanel dan stiker dengan gambar wajah orang mabuk sangat 'fashion' saat itu. yup! THE AYOKS datang dan membawa aroma grunge ditengah2 crowd selain juga aroma CT (LOL), yaaap! Dede, Aji dan Enter a.k.a Togar! membuka dengan single milik BUSH, Glycerine. damn! saya mendadak ingat kembali saat masih berseragam putih abu2 dan menenteng bass gitar merek prince merah milik teman saya dan bermain lagu itu. suara Togar yang lama tak terdengar seperti kerasukan Shanon Hoon, saya justru tak merasa ada Gavin Rosdale disana tapi what the hell!....saya SUKA!!

Selanjutnya! orkes jantilan ternama yang di import dari Jogja, yang hanya diwakilkan 2 personilnya membuat orkes ini membawa nama baru yakni GMCB (God Mode Cabang Balikpapan) yaaap! ini orkes jantilan yang sudah tidak asing (atau asing malah untuk khalayak banyak? ahh bodo!) Bapak Donal Darkula sudah menenteng laptop sambil duduk dan Bapak Cheris sudah siap dengan 5 strings guitarnya ( who said u can't rock with 5 strings guitar only \m/) dan untuk beberapa waktu atmosfir di MUA 2.0 berubah seolah-olah ada Marlyn Manson dan Trent Reznor hadir ditengah2 teriakan parau Darkula dan riff riff gitar pak Cheris. saya akhirnya bisa melihat secara langsung orkes yang sudah lama saya nantikan. lagi lagi saya SUKA!!!!

selanjutkan kita tampilnya!!....THE YUPIES, yap 2 makhluk manis, mungil membawa 2 gitar dan bersiap dengan 2 stand mic. Patricia dan Glory menjadi magnet rupanya malam itu, terbukti para lelaki dengan tertib dan manis duduk di depan stage dan sabar menunggu penampilan mereka. single akustik milik The Scene Aesthetic 'Beauty in the Breakdown' dipilih untuk penampilan perdana mereka, harmonisasi suara yang ditampilkan cukup menawan walau tak bisa di bilang sempurna, dan rasanya audiens malam itu tak terlalu perduli dengan tuning gitar yang agak sedikit lari atau pitch yang sedikit longgar karena buktinya mereka ingin duo ini untuk bernyanyi lagi (karena emang mereka cuma nyanyi 1 lagu).

setelah itu ada Gege yang tampil berakustik ria yang membawakan lagu milik Togar, Born Into the Wild yang membuat malam itu jadi malam nostalgila lagi :), Dede lalu bergabung dengan Gege saat Redemption Song di nyanyikan, setelah itu Dede juga ber akustik ria, lalu ada Michael yang turut membuat suasana rancak! ditimpali oleh Gege di belakang dan ditutup dengan penampilan BOONMIX! sayang saya tidak ada disana untuk menikmatinya karena ada urgent matter malam itu juga.

tapi menarik kesimpulan dari malam itu....KITA CAPEK KITA SENANG!!!! semua pulang dengan wajah lelah namun puas.